Salah satu anime yang populer musim ini dengan cerita dan karakternya yang menarik, Noragami Aragoto
beberapa waktu belakangan tampak memenuhi berbagai media sosial. Bukan
karena spoiler, tapi karena sebuah kontroversi yang tidak diduga; salah
satu lagu soundtrack-nya terdengar menggunakan Adzan!
Dalam BGM yang berjudul “Push Button” gubahan Taku Iwasaki, terdengar beberapa ayat yang sering dikumandangkan dari Masjid dan TV nasional tiap sore ini. Kamu bisa mulai mendengar potongan tersebut, nyaris tertutup di belakang lapisan berbagai nada dan hentakan di menit 00:13,
Bagi yang non-Muslim, berikut ayat lengkap Adzan yang dikumandangkan
tiap hari. Bagian yang dipakai dan terdengar dalam Noragami
ditebalkan/di-bold:
Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah”
Hayya ‘alash sholah (2 kali)
“Mari menunaikan salat”
Hayya ‘alal falah (2 kali)
“Mari meraih kemenangan”
Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Lailaha ilallah (2 kali)
“Tiada Tuhan selain Allah”
BGM itu dapat terdengar di beberapa episode Noragami Aragoto, diantaranya episode 1 dan episode 6. Memang menggunakan elemen religi sebagai bahan cerita atau konten bukan suatu hal asing di dunia storytelling modern, meskipun yang lebih sering digunakan adalah Kristen, Buddha, dan beberapa agama atau kepercayaan lain. Sampai saat ini Islam tetap jarang, atau bahkan nyaris tidak pernah disentuh karena satu dan lain hal.
Siapa tahu Iwasaki “terinspirasi” oleh keindahan Adzan saat mendengarnya dikumandangkan dan berniat membagi keindahan itu kepada pada penonton Noragami? Tapi mengingat Noragami adalah cerita bertema Budhisme di Jepang, pantaskah?
SILAHKAN UNTUK INFO / ORDER LANGSUNG
UNTUK PESAN LEWAT PM / LIHAT KATALOG PRODUK KITA BISA LIHAT DI SINI
Dalam BGM yang berjudul “Push Button” gubahan Taku Iwasaki, terdengar beberapa ayat yang sering dikumandangkan dari Masjid dan TV nasional tiap sore ini. Kamu bisa mulai mendengar potongan tersebut, nyaris tertutup di belakang lapisan berbagai nada dan hentakan di menit 00:13,
Allahu Akbar, Allahu Akbar (2 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Asyhadu alla ilaha illallah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”
Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2 kali)
“Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah”
Hayya ‘alash sholah (2 kali)
“Mari menunaikan salat”
Hayya ‘alal falah (2 kali)
“Mari meraih kemenangan”
Allahu Akbar, Allahu Akbar (1 kali)
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
Lailaha ilallah (2 kali)
“Tiada Tuhan selain Allah”
BGM itu dapat terdengar di beberapa episode Noragami Aragoto, diantaranya episode 1 dan episode 6. Memang menggunakan elemen religi sebagai bahan cerita atau konten bukan suatu hal asing di dunia storytelling modern, meskipun yang lebih sering digunakan adalah Kristen, Buddha, dan beberapa agama atau kepercayaan lain. Sampai saat ini Islam tetap jarang, atau bahkan nyaris tidak pernah disentuh karena satu dan lain hal.
Siapa tahu Iwasaki “terinspirasi” oleh keindahan Adzan saat mendengarnya dikumandangkan dan berniat membagi keindahan itu kepada pada penonton Noragami? Tapi mengingat Noragami adalah cerita bertema Budhisme di Jepang, pantaskah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar