Penggemar manga-manga horor rasanya tak ada yang tidak tahu raja horror manga, Junji Ito, namun berikut adalah daftar 11 manga yang mungkin berbeda dengan manga horor kebanyakan. Dari yang disturbing, membuat paranoid, psikologis, sampai banjir darah dan anggota tubuh, sebaiknya jangan baca manga-manga berikut ini sambil makan, ya…
1. Ousama Game
Berawal dari sebuah SMS yang
berbunyi Ousama Game (The King’s Game) yang menyuruh seluruh siswa di
satu kelas untuk berpartisipasi, korban jiwa mulai berjatuhan bagi yang
tak mau melaksanakan perintah sang ‘raja’. Perpecahan dan kecurigaan pun
mewarnai para siswa kelas tersebut seraya mereka berusaha mencari
identitas sang ‘raja’, caranya bisa membunuh para siswa tanpa bertindak,
serta bagaimana agar mereka dapat berkelit dari perintahnya.
Manga horor misteri thriller yang juga sudah diadaptasi menjadi film live-action ini memiliki beberapa seri yang dapat kalian baca secara berurutan ataupun tidak: Ousama Game: Kigen, Ousama Game, Ousama Game: Shuukyoku.
2. Pupa
Meskipun adaptasi anime-nya dikritik habis-habisan, manga Pupa terkenal karena reputasinya yang mengusung penyiksaan dan kanibalisme. Pupa seakan mengajukan pertanyaan, “Seberapa jauh kalian bersedia berkorban untuk keluarga?” Penuh adegan gore dan disturbing, lihat saja sejauh mana kalian tahan mengikutinya tanpa merasa mual atau jijik.
3. Ajin
Kalian para penggemar Tokyo Ghoul kemungkinan besar akan menyukai manga yang akan segera diadaptasi menjadi trilogi anime movie ini. Ajin
mengajukan pertanyaan, “Bagaimana jika kamu tidak bisa mati?”
Jawabannya adalah, orang-orang akan memburumu agar dapat memecahkan
misteri keabadianmu dengan membunuhmu berulang kali dan mengambil sample jaringan tubuhmu untuk diteliti.
Jika Tokyo Ghoul sudah cukup dark akan bagaimana jika ada spesies asing lain yang hidup berdampingan dengan manusia, Ajin lebih dark
lagi lewat protagonisnya yang egois dan hanya ingin selamat tanpa
mempedulikan umat manusia lainnya. Dalam cerita ini, kedua sisinya pun
penuh dengan monster yang tak punya simpati untuk siapapun.
4. Tales of the Unusual
Boleh dicoba untuk kalian yang menggemari webtoon, Tales of the Unusual
mengusung berbagai cerita pendek yang orisinal, tak terduga, dan akan
perlahan-lahan membuat kalian bergidik ngeri tanpa mengandalkan gore dan monster-monster.
5. Mahou Shoujo of the End
Bermula seperti Dawn of the Dead, di mana magical girls (mahou shoujo) mengubah orang-orang menjadi magical girls, namun kalau kalian sudah melewati 6 chapter pertamanya, kalian akan mengerti kenapa manga
ini terkenal mengumbar logika yang gila, kekejaman di sana-sini, dengan
intensitas yang terus meningkat semakin ke belakang – membuatnya
seperti film horor kelas B dengan fanservice dan banjir darah yang aneh, tetapi punya daya tariknya tersendiri bagi fans horor.
6. Dragon Head
Kalau kalian pikir kejadian-kejadian menyeramkan hardcore hanya terjadi di cerita fiksi, tunggu sampai kalian membaca Dragon Head
yang terasa sangat realistis dan sangat mungkin terjadi. Bermula dari
sebuah kereta bawah tanah yang terperangkap oleh terowongan yang rubuh,
kisahnya berkembang menjadi survival thriller yang melibatkan perebutan kekuasaan, kegilaan, dan bahaya yang selalu mengintai di belakang bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
7. King of Thorn
Cocok bagi fans horor pemula karena mengusung atmosfer pop modern, King of Thorn
mengisahkan sejumlah penderita penyakit yang tak bisa disembuhkan yang
bangun di masa depan setelah dibekukan. Namun, mereka menemukan dunia
mereka sudah tak dikenali, lengkap dengan tanaman dan monster yang sudah
mengambil alih. Kisahnya kemudian mengangkat pace cepat menuju
kehancuran seiring orang-orang yang selamat tersebut berusaha
mengungkap misteri dan kekuatan yang mereka miliki di dalam dunia yang
berencana untuk menghancurkan mereka tersebut.
8. Scumbag Loser
Tak ada yang bersedia
menempati tempat terbawah dalam hierarki pergaulan di sekolah. Namun,
bagaimana jadinya kalau ada seseorang yang menyelamatkan kalian dari
menjadi korban bully? Apakah kalian akan bersedia melakukan apa
pun untuknya, meskipun itu termasuk mengorbankan orang lain demi
mendaki tangga popularitas? Protagonis kisah ini bukanlah seorang hero biasa, namun kalian bisa perlahan-lahan semakin menyukainya walaupun sebenarnya ia benar-benar seorang pecundang.
9. Apocalypse no Toride
Bosan dengan film dan cerita zombie yang begitu-begitu saja? Boleh coba baca manga yang menghadirkan twist baru dalam ranah per-zombie-an
ini. Para karakternya adalah orang-orang tidak simpatik yang semuanya
menghuni penjara untuk anak-anak di bawah umur, tapi seiring cerita,
serangan para zombie, serta penemuan mereka akan zombie
jenis baru yang mungkin saja bisa menjadi kunci penyelamat umat
manusia, kalian akan bisa menyukai mereka. Dilengkapi dengan porsi
komedi yang uniknya cukup banyak, Apocalypse no Toride adalah manga pemacu jantung yang akan membuat kalian seakan ‘ngos-ngosan’.
10. Kasane
Bukan hardcore horror, Kasane
lebih seperti horor berkelas yang menilik sisi gelap dunia hiburan dan
hal apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang selebritas papan atas
untuk meraih popularitas.
Seorang gadis muda ditinggalkan oleh ibunya sebatang lipstick yang bisa memungkinkannya mencuri wajah orang lain hanya dengan mencium mereka setelah memakai lipstick tersebut. Dari situ, kisahnya kemudian berkembang dan menjadi pantas untuk dianalisis, di mana lipstick tersebut dapat dlihat sebagai analogi industri make-up dan operasi plastik. Memiliki art yang sangat cantik, beranikah kalian bertanya pada diri sendiri, “Akankah kalian menggunakan lipstick tersebut, dan wajah siapakah yang akan kalian curi?”
11. Fourteen
Manga ini boleh jadi
membingungkan, namun dapat sangat mengganggu dan menghantui kalian saat
makan ayam atau dihadapkan pada masalah krisis lingkungan, namuan
berpikir, ‘Ini bukan masalah yang harus saya pikirkan.” Bahkan, mangaka-nya, Umezu, disebut sebagai figur yang menginspirasi Junji Ito untuk menekuni genre horor.
Premis dasarnya bertempat
pada tahun 2200, di mana timbullah permasalahan lingkungan yang begitu
besar karena manusia sudah menggunakan semua sumber daya alam hingga
habis. Mereka kemudian mengembangkan cara untuk membuat sendiri ayam
melalui rekayasa genetika, namun seekor ayam tumbuh terlalu pesat hingga
hampir menjadi seorang manusia mutan: Chicken George.
Meskipun art-nya tak bisa dibilang bagus, manga ini dimaksudkan untuk menghadirkan suasana post-apocalyptic yang bisa sangat menghantui dan membuat kepikiran.
Source : goboiano.comBonus !
11. The Fashion Model (Junji Ito)
Fashion bertemu kengerian dalam manga ini oleh mangaka horor ulung, Junji Ito.
12. Horror Manga Collection (Junji Ito)
Sebuah koleksi dari kisah-kisah gothic horor oleh Junji Ito. Total 16 edisi.
13. The Enigma of Amigara Fault (Junji Ito)
Sebuah gempa bumi mengungkap dinding misterius dengan ribuan lubang dalam berbentuk manusia – setiap lubang adalah bentuk sempurna dari seseorang. Ketika seseorang menemukan “lubangnya”, ia masuk ke dalamnya… tapi lubang itu begitu kompleks sehingga manusia tidak bisa memutar balik atau kembali. Apa yang terjadi dengan orang lain yang berjalan masuk ke dalam lubang mereka?
14. Hell Baby (Hideshi Hino)
Novel grafis yang dibuat oleh salah satu seniman Jepang yang paling berbakat menceritakan kisah tentang dua saudara kembar yang lahir di malam gelap nan badai di Tokyo: satu normal, dan satunya lagi adalah bayi iblis yang haus darah – Hell Baby. Dibuang di tempat sampah dalam kantung plastik, Hell Baby mati, tapi kembali hidup oleh hantaman petir. Hell Baby mengembangkan teknik berburu untuk bertahan hidup di antara binatang liar yang ada di dalam tempat sampah. Setelah berjuang selama tujuh tahun, dia bertekad membalaskan dendam untuk takdirnya dan kembali ke kota, di mana dia menerapkan keterampilan berburunya untuk bertahan hidup – kali ini terhadap warga Tokyo.
15. Gyo (Junji Ito)
Sesuatu membusuk di Okinawa… bau busuk kematian menggantung di pulau tersebut… apakah itu? Ikan aneh yang berkaki muncul… dimulailah spiral ketakutan dari bau laut yang dialami oleh Tadashi dan Kaori.
Gyo telah dibuat versi anime OVA di bawah produksi Ufotable dan dirilis pada Februari 2012.
16. Hellstar Remina (Junji Ito)
Komik ini adalah kisah horor/fiksi ilmiah tentang planet besar yang memakan makhluk dari dimensi lain. Seorang ilmuwan menemukan planet tersebut dan keliru mengidentifikasinya sebagai planet biasa. Atas jasanya, ilmuwan tersebut diberi kehormatan untuk menamai penemuannya dan profesor itu memilih untuk menggunakan nama anak perempuan sulungnya, Remina. Tapi ketika Hellstar Remina bergerak menuju ke arah Bumi, dunia menjadi gila dan orang-orang di kota mulai berburu untuk membunuh Remina, berfikir bahwa dia adalah orang yang patut disalahkan.
17. Mail (Yamazaki Housui)
Detektif swasta Reiji Akiba memiliki teori tentang peristiwa janggal dan kebetulan aneh yang orang hadapi sehari-hari. Mereka sebenarnya bertemu dengan yang sudah mati; begitulah cara para arwah mengirimkan manusia sebuah pesan. Tapi kamu mungkin tidak ingin membuka pesan aneh itu dari alam baka – tidak kecuali kamu bisa melihat makhluk yang melekat dalam pesan itu, seperti yang bisa dilihat Akiba. Dan tidak mungkin juga kecuali kamu membawa pistol yang bisa membunuh orang yang sudah mati, seperti senjata milik Akiba bernama Kagutsuchi, “alat penghubung Tuhan dan bumi”… yang menggali kuburan sempurna bagi para arwah untuk beristirahat.
Manga ini telah diadaptasi menjadi film live-action pada 2009. Dalam filmnya, Takamasa Suga memainkan peran sebagai Akiba dan tokoh Mikoto diperankan oleh Chiaki Kuriyama (Kill Bill).
18. Fuan no Tane (Nakayama Masaaki)
Manga ini merupakan kumpulan dari kisah-kisah singkat dan berhubungan dengan kisah-kisah legenda, hantu dan tahayul. Semuanya dirangkai secara apik dalam kisah ini dengan tema yang spesifik.
Fuan no Tane telah diadaptasi menjadi film live-action pada Juli 2013.
19. Fuan no Tane Plus (Nakayama Masaaki)
Kumpulan kisah pendek menyeramkan yang lebih banyak tentang legenda, hantu, dan tahayul. Semuanya dirangkai secara apik dalam kisah ini dengan tema yang spesifik.
20. Yami no Koe (Junji Ito)
Yami no Koe atau ‘Voices in the Dark’ adalah kumpulan kisah-kisah pendek dari Junji Ito, dirilis pada 2003.
21. Shin Yami no Koe (Junji Ito)
Merupakan prekuel dari Yami no Koe, inilah manga dengan lebih banyak kisah horor dari Junji Ito.
22. Fetish (Fujiwara Kaoru)
Kumpulan dari kisah-kisah pendek yang kelam dan abnormal.
23. Mimi no Kaidan (Junji Ito)
Kumpulan kisah-kisah horor pendek yang berpusat pada kehidupan Mimi (tokoh utama dalam kisah ini).
24. Domu (Otomo Katsuhiro)
Pria yang berfikiran abnormal, memiliki bakat berupa kekuatan paranormal, secara diam-diam menguasai seluruh komplek apartemen sekitarnya. Para penghuni adalah boneka yang bisa ia kendalikan. Ia bisa memberi kehidupan… juga mengambilnya kembali. Namun tiba-tiba muncul suara baru di kepalanya, dan sebelum ia mengetahuinya, seorang anak perempuan dengan kemampuan paranormal yang sama telah tiba untuk menantangnya! Tak lama kemudian, komplek apartemen tersebut menjadi arena pertarungan antara kedua pemilik kemampuan pikiran yang luar biasa, kekuatan yang tidak bisa dibayangkan.
Domu telah terjual lebih dari 500,000 kopi di Jepang dan meraih beberapa penghargaan seperti Japan Cartoonists Association Award pada 1981, manga pertama yang memenangkan Nihon SF Taisho Award, dan Seiun Award pada 1984 sebagai Comic of the Year.
Manga yang juga dibuat oleh mangaka yang membuat Akira ini telah dirilis di Inggris dan menjadi komik dengan penjualan terbaik tahun itu.
25. Litchi Hikari Club (Furuya Usamaru)
Sebuah klub yang terdiri dari sembilan pemuda (bernama Hikari Club) memiliki tujuan untuk menciptakan robot super pintar. Pemimpin klub yang atraktif, Zera, adalah pemuda sinting yang meracuni pikiran para anggota klub untuk membuat mereka melakukan apapun yang ia inginkan. Tamiya, pendiri sesungguhnya dari klub tersebut, ingin mengklaim kembali klubnya. Niko, orang nomor dua di klub tersebut, risih dengan kehadiran Jaibo, pemuda yang terobsesi dengan Zera. Mereka menculik siswi SMA, tapi si robot pintar Raichi jatuh cinta pada perempuan itu dan begitu pula sebaliknya, dan segalanya menjadi berantakan.
Litchi Hikari Club merupakan adaptasi dari salah satu produksi Tokyo Grand Guignol (aksi teatrikal yang mengusung tema-tema horor) pada tahun 1980. Manga ini telah dibuat manga prekuelnya berjudul Our Light Club, anime, aksi teatrikal, dan menginspirasi vokalis band PENICILLIN Hakuei untuk membentuk band dan lagu berdasarkan manga tersebut.
Dilansir dari crunchyroll.com, film live action-nya juga direncanakan akan dirilis walaupun jadwalnya masih belum dipastikan.
source : japanesestation
Tidak ada komentar:
Posting Komentar