1. Monjayaki
Sekilas terlihat seperti muntahan yang menjijikan, makanan ‘adonan goreng’ khas Tokyo ini memiliki bahan dasar sama seperti okonomiyaki ‘martabaknya Jepang’, tapi karena mengandung dashi
(kaldu), tekstur adonannya menjadi lebih cair, hingga membuat rupanya
terlihat menjijikan. Tapi jangan salah, dengan berbagai macam variasi
seperti mochi mentaiko, mapo tofu dan risotto keju brokoli, monjayaki jauh lebih enak dari kelihatannya, lho!
2. Shirasu
Di Indonesia kita mungkin
doyan dan sudah sering makan ikan teri asin yang nikmatnya luar biasa
dicampur nasi hangat. Tapi, pernah terpikir makan teri mentah? Ya,
Jepang yang memang penggemar berbagai makanan mentah memakan shirasu alias teri atau bayi ikan sarden mentah sebagai topping
dalam jumlah banyak yang biasanya sampai menutupi permukaan nasi dalam
mangkuk. Rasanya sebenarnya tidak terlalu tajam, dan ikan yang populer
di tepi laut Enoshima ini di sana bahkan dibuat menjadi bahan es krim!
3. Basashi
Satu lagi yang tak lazim
dimakan mentah, kuliner yang satu ini mungkin tidak cocok bagi kalian
para pencinta binatang. Pasalnya, basashi adalah daging kuda mentah yang disajikan dingin dan biasanya dimakan dengan dicelupkan ke dalam soy sauce dan jahe parut.
4. Natto
Yang satu ini dijamin sudah umum kalian kenal, terutama yang suka nonton anime dan baca manga. Natto di Jepang merupakan bagian dari menu sarapan sehat yang terdiri dari sup miso, semangkuk nasi, ikan bakar, sayur-mayur, dan natto, kacang kedelai yang difermentasikan dengan bakteri jenis tertentu. Natto
memang tampak berlendir, punya bau khas yang kuat, dan memiliki
‘benang-benang lengket’ saat diambil memakai sumpit; tekstur yang
disebut orang Jepang sebagai ‘nebaneba‘. Tapi, natto adalah makanan bergizi tinggi yang nikmat (bagi mereka yang suka) disantap dengan campuran soy sauce, mustard, daun bawang, telur mentah, nasi, roti panggang, tahu goreng, gyoza, dan masih banyak lagi.
5. Horumon
Arti horumon (atau motsu)
adalah ‘bagian-bagian yang dibuang’ alias apa yang kita kenal sebagai
jeroan. Jeroan di Jepang biasanya terdiri dari organ-organ babi dan sapi
yang dipanggang di atas arang binchotan dan dibumbui dengan saus tare (campuran soy sauce, sake, mirin,
dan gula) atau garam saja. Kita tahu bahwa jeroan adalah salah satu
penyebab kolesterol, tapi rupanya banyak orang Jepang percaya bahwa
menyantap horumonyaki membuat seseorang ‘genki’ (bertenaga atau berstamina tinggi)
.Sources :
.Sources :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar