Sudah menjadi penggemar anime sejak lama, terpesona dengan industri anime setelah menonton Shirobako, ataupun senang menekuni dunia menggambar manga dan anime bisa menjadi alasan seseorang ingin bermatapencaharian sebagai animator di studio-studio anime ternama di Jepang. Tapi, kalian mungkin akan berpikir ulang setelah menyimak pengalaman seorang pegawai baru di sebuah studio anime ternama berikut ini.
Xebec di Tokyo memang bukan studio anime
yang terbesar, tapi bukan berarti studio ini minim kesuksesan dari
eksistensinya selama 20 tahun yang antara lain telah menelurkan adaptasi
anime To Love-Ru, Negima!, Love Hina, Kidou Senkan Nadesico, dan judul-judul lainnya. Tapi rupanya, seorang animator baru di Xebec terkejut saat menerima gaji pertamanya.
Dengan kesepakatan kerja yang
meliputi kontrak 3 bulan, bayaran yang hanya terdiri dari gaji pokok
dan ongkos transportasi saja, serta tak ada batasan akan seberapa banyak
pekerjaan yang harus ia lakukan setiap harinya, sang animator hanya
membawa pulang ¥131.330 saja: ¥130.000 gaji pokok, ¥5.300 ongkos
transportasi dan ¥3.970 yang ditahan untuk pajak penghasilan. Nominal
sejumlah tersebut mungkin terdengar cukup tinggi untuk standar gaji di
tanah air, tapi menurut para netizen di Jepang yang ramai
berkomentar, nominal tersebut mungkin setara dengan gaji seorang pekerja
paruh waktu. Sebaliknya, Xebec menimpali bahwa jumlah yang mereka
berikan, ¥1,56 juta per tahun, justru lebih besar dibandingkan dengan
kebijakan beberapa studio animasi lainnya. Bagaimana tanggapan kalian,
terutama yang bercita-cita menjadi seorang animator profesional?
Source : en.rocketnews24.com
Animator, japan, jepang, Studio Xebec
Tidak ada komentar:
Posting Komentar