Sudah satu setengah abad lamanya Jepang
menerapkan praktik seragam sekolah. Semula berperan sebagai identitas
komunitas tempat siswa/siswi tersebut bernaung, kini seragam sudah
menjadi bagian krusial dari budaya kawaii Jepang yang dicintai oleh para muridnya sebagai simbol seishun alias masa muda. Di samping model sailor (serafuku) yang masuk ke Jepang di tahun 1920, dan model blazer yang populer sejak tahun 80-an, rupanya masih banyak model seragam siswi Jepang yang lainnya.
Sekolah Negeri dan Swasta
Jumlah sekolah negeri dan
swasta bisa dibilang cukup seimbang di Jepang, dan para siswa/siswi
umumnya mulai memakai seragam dari bangku SMP (kecuali bagi anak-anak
yang pergi ke SD swasta). Biasanya, seragam sekolah negeri cenderung
lebih sederhana dibandingkan swasta, namun banyak pula sekolah yang
tidak punya seragam khusus. Dalam hal ini, murid-murid biasanya memakai
pakaian bebas, namun banyak siswi yang memakai ‘nanchatte seifuku’ alias ‘seragam palsu’ yang biasanya mereka beli atau variasi sendiri sesuai selera.
Sweater dan Rompi
Sebagai
negara 4 musim, sweater dan rompi juga menjadi aksesori pakaian yang
umum dikenakan oleh para siswa dan siswi di musim-musim bercuaca dingin.
Jika sekolah mereka tidak menyediakan sweater atau rompi, para siswi
biasanya bebas memilih sendiri model sweater atau rompi yang
umumnya didominasi warna putih, hitam, abu-abu, dan beige.
Kaus Kaki
Kaus
kaki juga menjadi elemen penting yang menunjang penampilan para siswi.
Biasanya berwarna hitam, biru gelap, atau putih, panjang dan modelnyalah
yang bervariasi – dari yang di bawah lutut, setengah betis, hingga yang
pendek yang sekarang tengah menjadi tren.
Sepatu
Model loafers berwarna hitam atau coklat adalah sepatu yang paling umum dijumpai, meski sekarang ada pula loafers dengan hak, serta tren memakai sneakers.
Pita dan Dasi
Tas Sekolah
Beberapa sekolah juga
memiliki tas seragam, tapi bagi yang tidak, para murid bebas memilih
model tas sendiri, baik yang berbahan nilon, kulit, ataupun mereka yang
memilih model tas punggung. Tas sekolah juga menjadi satu lagi aksesori
tempat mengekspresikan selera dan identitas para murid.
Panjang Rok
Tentu
saja berbeda dengan rok para siswi di tanah air yang hampir semua
panjangnya diharuskan di bawah lutut, panjang rok yang ‘sempurna’ di
Jepang biasanya adalah 15cm di atas lutut. Meskipun tetap saja ada
sejumlah sekolah yang mengharuskan rok lebih panjang, di mana biasanya
para siswi akan menggunakan sabuk khusus atau melipat roknya setelah
meninggalkan sekolah.
Source : en.rocketnews24.com
GONZO BANDUNG JUAL JAKET HOKAGE 4 PUTIH JAKET MINATO JAKET MINATO NAMIKAZE JUBAH HOKAGE MINATO HOKAGE 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar