Seperti yang sudah diketahui para pencinta game-nya, memang tidak ada jalan cerita dalam versi orisinal browser game-nya, hingga memang fans tidak tahu bagaimana para staff anime-nya akan memformulasikan ceritanya sebelum season pertama dirilis. Dugaan para penggemar pun banyak terpusat pada rute Historical, di mana banyak para kapal cantik KanColle yang akan tenggelam. Setelah episode 3 adaptasi anime-nya tampak membetulkan hipotesis ini, rupanya semakin ke sanaKanColle malah dinilai penuh dengan filler dengan absennya plot utama.
Twitter dari akun resmi KanColle sejauh ini baru menanggapi dengan mengabarkan bawa film dan sekuelnya sendiri merupakan proyek terpisah yang memasuki masa produksi pada saat yang bersamaan. Jadi, kalian yang masih menantikan season kedua dan movie-nya masih harus menunggu info lebih lanjut apakah kisah keduanya masih akan menjadi bagian cerita yang sama atau tidak. Bagaimana ekspektasi kalian?
Kekecewaan para fans, terutama para penggemarnya di Jepang, akan kisah anime KanColle yang mereka niai tak digarap dengan baik dan terasa diburu-buru, sampai membuat mereka menanggapi Tweet CEO Kadokawa Pictures mengenai sekuelnya dengan banyak makian pedas, di antaranya “tolong pecat seluruh jajaran staff penulisnya“, “please stop”, “no more, oh god, no more“, “tolong pakai staff yang benar-benar mengerti KanColle untuk season berikutnya“, hingga “worst show EVER“. Dan, pihak yang paling banyak disalahkan, tentu adalah sutradaranya, Kuzakawa Keizou. Lantas, apakah sang sutradara masih akan dipertahankan untuk adaptasi KanColle yang selanjutnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar